Kapolsek Manyak Payed Dampingi Panen Jagung Program Ketahanan Pangan

Advertisement

/

Kapolsek Manyak Payed Dampingi Panen Jagung Program Ketahanan Pangan

Kamis, 05 Juni 2025




Aceh Tamiang – Kapolsek Manyak Payed AKP Jamaluddin Nst, S.H memimpin panen raya jagung bersama Muspika, Koramil, petugas penyuluh pertanian, serta jajaran anggota Polsek Manyak Payed di Desa Benteng Anyer, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (5/6/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Panen jagung dilakukan di lahan milik warga seluas 1.600 meter persegi yang telah digarap selama 90 hari.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolsek Manyak Payed Ipda Wahyudi Kurniawan, S.H, Bhabinkamtibmas Aipda Irwan, anggota Koramil 06/MPY Pelda Sutrisno, Petugas Penyuluh Pertanian T.M. Isa, SST, serta Camat Manyak Payed Moamar Khadafi, S.IP., M.Si.


Sebelum panen dimulai, Kapolsek bersama jajaran melakukan koordinasi dengan kelompok tani guna memastikan proses pertumbuhan tanaman berjalan optimal.


“Program ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan produktif secara maksimal,” ujar Kapolsek AKP Jamaluddin Nst, S.H.


Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K melalui Kapolsek Manyak Payed menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat secara cukup, aman, bergizi, dan terjangkau.


“Polri telah meluncurkan empat program utama dalam mendukung ketahanan pangan nasional, yaitu: Program Pekarangan Pangan Bergizi, Program Pemanfaatan Lahan Produktif, Program Pengawasan Distribusi Pangan, serta Program Rekrutmen Personel Polri dengan kompetensi di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat,” terang Kapolsek.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mewujudkan kemandirian pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap impor, serta memastikan keamanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.