Kegiatan yang mengusung tema “Polri Untuk Masyarakat” ini turut dihadiri oleh Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K., Wakapolres Langsa KOMPOL Hendra Marlan, S.H., S.I.K., M.H., para pejabat utama Polres Langsa mulai dari Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran, hingga perwira lainnya.
Kehadiran para tokoh lintas agama se-Kota Langsa menjadi simbol nyata sinergi dan toleransi antarumat beragama yang selama ini terjaga dengan baik di wilayah tersebut. Selain itu, sejumlah elemen masyarakat juga turut ambil bagian dalam kegiatan doa bersama ini.
Kapolres Langsa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat semangat kebersamaan antara Polri dan masyarakat, serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Doa bersama ini bukan hanya bagian dari peringatan Hari Bhayangkara, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar kita bersama untuk terus menjaga Langsa sebagai kota yang damai, harmonis, dan saling menghargai perbedaan," ujar AKBP Mughi Prasetyo.
Rangkaian doa dari berbagai pemuka agama—Islam, Kristen dan Buddha—dipanjatkan secara bergiliran, masing-masing mendoakan keselamatan dan keberkahan untuk Polri serta masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Langsa.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh khidmat, serta ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah antara jajaran Polres Langsa dan para tokoh agama serta masyarakat yang hadir.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Langsa menegaskan kembali komitmennya untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat secara profesional dan humanis.