Langsa – Dalam rangka memperkuat semangat moderasi beragama dan menjaga kondusivitas wilayah, Pemerintah Kota Langsa melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar rapat gabungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, dan dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari unsur pemerintah, TNI-Polri, tokoh agama, serta forum lintas umat beragama, Kamis 22/5/25.
Rapat dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Langsa, Drs. Zulhadisyah, M.AP. Turut hadir Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K., Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa, Ketua dan Wakil Ketua FKUB, tokoh agama dari berbagai keyakinan, serta pejabat lainnya.
Dalam forum tersebut, dibahas sejumlah poin strategis yang berfokus pada penguatan koordinasi antar lembaga dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas sosial menjelang dan pasca pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa yang dijadwalkan berlangsung pada 23 Mei 2025.
"Forum ini bukan hanya bersifat seremonial. Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab bersama dalam menjaga kerukunan dan keamanan daerah,” ujar Drs. Zulhadisyah dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, yang baru menjabat, turut memperkenalkan diri dan mengajak semua pihak untuk memperkuat sinergi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama dalam konteks keberagaman agama.
"Forum seperti ini sangat penting. Bila ada persoalan yang menyangkut kerukunan umat beragama, kami dari kepolisian siap menjadi penengah dan duduk bersama untuk mencari solusi,” tegas Kapolres.
Rapat tersebut juga menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama yang selama ini telah berjalan dengan baik di Kota Langsa. Pihak keamanan dan seluruh elemen masyarakat diimbau untuk bekerja sama menjaga situasi tetap aman, terutama menjelang momen penting pelantikan kepala daerah.
Kegiatan rapat ditutup pada pukul 12.00 WIB dan berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh kekeluargaan. Hasil dari rapat ini akan menjadi bahan evaluasi sekaligus masukan bagi Pemerintah Daerah Kota Langsa yang baru, sebagai dasar memperkuat kerukunan dan stabilitas sosial di masa mendatang.