Langsa – Upaya aparat Polsek Langsa Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kembali terbukti ketika mereka berhasil memediasi konflik rumah tangga di Dusun Satria, Gampong Sungai Pauh, Selasa (17/9/2024). Pertengkaran antara Anwar M. Daud dan istrinya, Lisa Maulana, yang hampir berujung kekerasan, berhasil diselesaikan dengan damai berkat intervensi tepat waktu dari pihak kepolisian.
Perselisihan ini dipicu ketika Anwar berusaha menjemput istrinya untuk dibawa pulang ke Aceh Utara, namun keluarga Lisa menolak. Ketegangan memuncak dengan ancaman menggunakan senjata tajam. Melihat situasi yang semakin genting, Geuchik Gampong Sungai Pauh, Hendra Facrizal Manulang, segera meminta bantuan Polsek Langsa Barat melalui Bhabinkamtibmas setempat, Aiptu Afrizal Halim.
Aiptu Afrizal dari Polsek Langsa Barat bertindak cepat dan efektif. Dengan pendekatan humanis, ia mendengarkan pandangan dari kedua belah pihak, termasuk keluarga istri dan suami. Pemahaman yang mendalam tentang situasi memungkinkan Aiptu Afrizal memfasilitasi mediasi secara profesional.
Dalam mediasi yang digelar di rumah keluarga, Aiptu Afrizal dari Polsek Langsa Barat memberikan arahan mengenai pentingnya keharmonisan rumah tangga, serta menekankan aturan hukum terkait perlindungan anak dan perempuan. Berkat upaya Polsek Langsa Barat, ketegangan mereda, dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polsek dalam menjaga ketertiban di wilayahnya. "Kita selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan dialog untuk menyelesaikan setiap masalah di masyarakat, terutama yang melibatkan konflik rumah tangga. Tujuannya adalah menjaga keharmonisan dan mencegah kekerasan yang dapat merusak tatanan sosial," ujarnya.
Dengan demikian, Polsek Langsa Barat berhasil mencegah konflik ini berkembang lebih jauh dan menjaga stabilitas di wilayah hukum mereka.(*)