Gampong Alue Nyamuk Kec. Birem Bayeun Jalani Verifikasi STBM Award 2025

Advertisement

/

Gampong Alue Nyamuk Kec. Birem Bayeun Jalani Verifikasi STBM Award 2025

Rabu, 25 Juni 2025


Birem Bayeun— Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2025 Kabupaten Aceh Timur melaksanakan penilaian di Gampong Alue Nyamuk, Kecamatan Birem Bayeun, Selasa (24/6/2025). Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.20 WIB hingga selesai pukul 13.25 WIB dan dihadiri perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Aceh Timur, Forkopimcam Birem Bayeun, aparatur gampong, serta masyarakat setempat.

Dalam verifikasi ini, tim pusat dan provinsi menilai lima pilar utama STBM, yakni stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah, hingga pengelolaan limbah cair. Tujuannya untuk memastikan bahwa perilaku hidup bersih dan sehat benar-benar diimplementasikan warga Gampong Alue Nyamuk.

“Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian dari upaya penilaian di tingkat Kabupaten Aceh Timur. Selain memeriksa dokumen dan paparan di musala gampong, tim juga turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mengecek penerapan indikator STBM di lapangan,” jelas perwakilan Kemenkes RI, Aloysia Widyastuti, SKM., M.Si.

Selain Kemenkes, hadir pula Direktorat Adaptasi Perubahan Iklim KLH, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Timur Rijalul Fikri, S.K.M., Plh. Camat Birem Bayeun Furqan Febriansyah, S.STP., M.A.P., Kapolsek Birem Bayeun Polres Langsa AKP Asep Supriadi, Kepala Puskesmas Birem Bayeun Yusliana, S.K.M., M.K.M., kepala KUA setempat, keuchik gampong, bhabinkamtibmas dan bhabinsa, para perangkat desa, kader kesehatan, serta tokoh masyarakat.

Verifikasi STBM merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan keberlanjutan program sanitasi total berbasis masyarakat. Hasil verifikasi ini nantinya akan menjadi dasar pembinaan lebih lanjut maupun bentuk apresiasi untuk desa yang berhasil mencapai lima pilar STBM.

Kegiatan berlangsung tertib dan lancar hingga selesai, diikuti sekitar 45 peserta. “Kami berharap verifikasi ini bisa meningkatkan kesadaran dan peran aktif warga dalam menjaga sanitasi lingkungan, sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin baik,” pungkas Furqan Febriansyah.