Cegah Kecurangan Di Tengah Lonjakan Harga, Polres Langsa dan UPTad Metrologi Sidak 14 Toko Emas

Advertisement

/

Cegah Kecurangan Di Tengah Lonjakan Harga, Polres Langsa dan UPTad Metrologi Sidak 14 Toko Emas

Rabu, 16 April 2025




Langsa – Selasa (15/04/2025), Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Langsa bersama UPTD Metrologi Kota Langsa melakukan inspeksi terhadap 14 toko emas di wilayah hukum Polres Langsa. Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif menanggapi lonjakan harga emas yang signifikan beberapa hari terakhir.


Pengecekan dipimpin langsung oleh Kanit II Tipidter, Ipda Timoty, S.Tr.K., didampingi oleh Kepala UPTD Metrologi Kota Langsa, T. Faizalsyah, S.E., serta staf dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Langsa, yaitu Dedi Anthony, A.Md dan Mulyadi, serta anggota Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Langsa.


Tim gabungan melakukan pengecekan alat ukur timbangan di masing-masing toko emas menggunakan anak timbangan berstandar (1 gr, 2 gr, 5 gr, dan 10 gr). Hasil pengecekan menunjukkan bahwa seluruh timbangan di toko emas tersebut dalam kondisi baik dan sesuai dengan standar. Tidak ditemukan indikasi kecurangan yang merugikan konsumen.


Menurut Kanit II Tipidter, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa praktik perdagangan emas di wilayah hukum Polres Langsa dilakukan secara jujur dan transparan, terutama di tengah kondisi harga emas yang terus melonjak. Adapun harga emas per tanggal 15 April 2025 di toko-toko tersebut adalah sebagai berikut:


Emas 22 Karat: Rp 5.700.000 per mayam (3,3 gram)


Emas 23 Karat: Rp 5.900.000 per mayam (3,3 gram)


Emas 24 Karat: Rp 6.100.000 per mayam (3,3 gram)


Para pedagang emas menyebutkan bahwa lonjakan harga ini dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas.


Pihak Polres Langsa menegaskan bahwa kegiatan pengawasan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan perlindungan konsumen serta menciptakan iklim usaha yang sehat dan adil di tengah masyarakat.