Langsa - Dengan adanya isu aksi geng motor yang terjadi di Langsa akhir-akhir ini, Polsek Langsa Barat mengambil langkah melaksanakan sosialisasi terhadap Geuchik Gampong, perangkat Gampong dan orang tua, dan Remaja yang terjaring Aksi Geng Motor Tawuran dan Premanisme, di wilayah hukum polresLangsa, Rabu (02/10/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi SH, MH dan diikuti oleh Geuchik Gampong Paya Bujok tunong Efendi Usman Ben Ketua Tuha Peut Ardian .PS Panit Intel Aipda Rendra Saputra, Ps. Kanit Sabhara Aiptu Jasmani Bhabinkamtibmas gampong Paya Bujok Tunong Aipda Rudi Suwito , Para Tokoh Agama, Para Tokoh Masyarakat, Para Tokoh Adat, Para Remaja
Dalam sambutannya Kapolsek Langsa Barat Iptu Hufiza Fahmi SH, MH menyampaikan Kenakalan Remaja saat ini sudah sangat menjadi atensi khususnya di Wilayah Kota Langsa, banyak sekali keresahan di masyarakat langsa terkait kenakalan remaja sekarang.
"Sekarang banyak beredar video viral bahwa banyak remaja - remaja yang berada di Kota Langsa pada malam hari berkeliling menggunakan R2 dan membawa senjata tajam dan ada juga yang melakukan penganiayaan. Banyak sekali sudah didata oleh kami Polres Langsa terkait remaja yang ikut tergabung dalam Geng Motor, karna kenakalan yang dilakukan oleh para remaja yang tergabung dalam Geng Motor tersebut bukan disebut kenakalan melainkan sudah melakukan tindak pidana kejahatan," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menyebutkan pihaknya akan menindak tegas dan memproses langsung apabila ada remaja yang membawa senjata tajam apalagi sampai melakukan penganiayaan terhadap orang lain.
Senada Geuchik Gampong Paya Bujok tunong Efendi Usman Ben menyampaikan agar pihak orang dapat mengawasi anaknya dan mengontrol baik sama jam sekolah Maupun pada Malam hari karena Geng Motor tidak malu atas pelebelan tersebut, sebaliknya anggota Geng Motor berpandangan bahwa Geng Motor adalah sebuah keluarga yang memberikan suka cita/kebahagiaan. Pelabelan negatif (caap) terhadap Geng Motor membuat anggota Geng Motor bangga, dan rasa bangga itu yang ahirnya membuat anggota Geng Motor mengulangi tindakan yang sama atau bahkan tindakan yang lebih
Oleh karena itu Geuchik gampong Paya Bujok tunong tak bosan menyampaikan kepada orang tua agar mengawasi anaknya