Langsa - Guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polsek Langsa, Bhabinkamtibmas Aipda Ari Samarta melakukan sambang dan pembinaan kepada para tukang becak yang sedang mangkal di wilayah Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Kamis (13/05/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Aipda Ari Samarta memberikan pencerahan kepada para tukang becak untuk tidak berebut penumpang dengan pengemudi Grab atau ojek online lainnya yang dapat memicu bentrokan fisik. "Perebutan penumpang yang berujung pada bentrok fisik bisa menciptakan keributan dan mengganggu keamanan di wilayah Polsek Langsa," ujarnya.
Selain itu, Aipda Ari Samarta juga mengingatkan para tukang becak untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, seperti mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak menerobos lampu merah. "Menyerobot saat lampu merah sangat berbahaya, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya," tambahnya.
Tidak hanya itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ia mengajak para tukang becak untuk peduli dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba. "Informasi dari masyarakat sangat penting untuk segera ditindaklanjuti demi menciptakan lingkungan yang aman dari narkoba," katanya.
Kapolsek Langsa, Iptu Mulyadi S.E., M.H., menegaskan bahwa kegiatan sambang dan penyuluhan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bertujuan untuk memberikan himbauan agar semua pihak bersama-sama menjaga kamtibmas. "Diharapkan peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), dan penyalahgunaan narkoba," ujar Iptu Mulyadi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara para pengemudi becak dan pengemudi Grab dapat terjaga, serta lingkungan yang aman dan tertib dapat terwujud di Kecamatan Langsa Kota.(*)