Langsa - Kami selaku petugas keamanan, baik itu dari Polri dan TNI diwajibkan untuk netral dan tidak boleh memihak atau berpihak kepada siapapun,” kata Iptu Hufiza Fahmi SH, MH Kapolsek Langsa Barat saat duduk bersama di cafe Center kupi, Sabtu (13/01/2024)
Kapolsek Lanngsa Barat Iptu Hufiza Fahmi SH,MH juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan demokrasi yang santun. Sehingga dapat terciptanya pemilu aman, nyaman, damai dan kondusif.
Netralitas TNI dan Polri membantu memastikan bahwa pemilu berlangsung tanpa intervensi militer atau polisi yang dapat mengganggu proses pemilihan. Ini penting untuk menjaga keadilan dan integritas pemilu. Mencegah Kekerasan Politik: Ketika TNI dan Polri netral, mereka dapat mencegah dan menangani kekerasan politik atau ketegangan yang mungkin terjadi selama pemilu. Ini membantu menjaga stabilitas dan keamanan selama proses pemilu,” tuturnya
Beliau menambahkan, pihaknya, TNI dan unsur Muspika tak bisa sembarangan foto bersama dengan para calon legislatif. Hal itu untuk menghindari penilaian negatif serta untuk menunjung tinggi netralitas tadi.
“Kami dari Polri dan TNI mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas jelang dan saat pelaksanaan pemilu. Mari bersama-sama ciptakan situasi kamtibmas,” tegasnya.(*)